Kamis, 17 April 2014

REVIEW FILM : BATMAN BEGINS

REVIEW FILM : BATMAN BEGINS

 Era Baru Si Manusia Kelelawar



BATMAN BEGINS
Year :
2005
Director :
Christopher Nolan
Cast  :  
Christian Bale, Michael Caine, Katie Holmes, Liam Neeson, Morgan Freeman
Genre:
Action, Adventure, Crime
Duration:
140 minutes





Tahun 2005 boleh jadi akan selalu diingat oleh setiap pecinta tokoh superhero Batman. Bagaimana tidak, setelah dianggap gagal total dalam film Batman & Robin (1997) garapan sutradara Joel Schumacher, cerita tentang sang manusia kelelawar kembali di-filmkan pada tahun tersebut. Adalah sutradara Christopher Nolan yang kali ini dipercaya untuk memegang penuh kendali di belakang layar dari franchise superhero keluaran DC Comic ini. Banyak kalangan yang mulai bertanya-tanya, akan jadi seperti apakah cerita Batman di tangan sutradara yang melambung namanya berkat film Memento (2000) ini? Tidak sedikit pula yang memasang ekspektasi tinggi terhadap re-make dari pahlawan pujaan Kota Gotham ini.
Dan pada akhirnya, sebagian besar penonton dibuat tersenyum puas dengan karya Nolan ini.  Dalam film ini Nolan bekerja sama dengan beberapa bintang papan atas Hollywood seperti Christian Bale yang akan memerankan Bruce Wayne alias Batman, aktor senior Michael Caine dipercaya untuk memerankan tokoh Alfred Pennyworth, pelayan Bruce yang setia, dan sejumlah nama-nama beken seperti Liam Neeson, Katie Holmes, dan Morgan Freeman juga ikut ambil bagian dalam film yang berdurasi hampir dua setengah jam ini. Dan inilah dia review Batman Begins:
Sinopsis
Kisah mengenai superhero yang satu ini diawali dengan sedikit gambaran masa kecil Bruce Wayne, mulai dari latar belakang keluarga, orang-orang terdekatnya, hingga peristiwa tragis yang dialami oleh kedua orang tua Bruce. Bruce kecil hidup sangat berkecukupan sebagai anak tunggal dari pasangan Thomas dan Martha Wayne. Bruce sendiri memiliki rasa takut terhadap kelelawar yang terjadi karena pengalamannya saat terjatuh ke sebuah sumur tua di belakang rumah besar keluarga Wayne. Kehidupan Bruce yang sangat bahagia berubah 180 derajat karena peristiwa pembunuhan kedua orang tuanya dalam sebuah peristiwa perampokan.
Bertahun-tahun sejak kejadian tersebut, Bruce Wayne yang telah tumbuh dewasa (diperankan oleh Christian Bale) kembali ke Kota Gotham untuk menghadiri siding pembebasan pembunuh orang tuanya. Saat kembali ke Gotham ia bertemu kembali dengan Alfred (Michael Caine), pelayannya yang setia, dan juga Rachel (Katie Holmes), teman masa kecilnya. Dari sini Bruce mengetahui bahwa pembunuh kedua orang tuanya mendapat pengurangan masa tahanan karena dibantu oleh gembong mafia Kota Gotham, Carmine Falcone (Tom Wilkinson).
Mendapati kebobrokan Kota Gotham dan berbagai macam ketidakadilan di sekelilingnya, Bruce memilih untuk pergi sejauh mungkin ketempat di mana orang-orang tidak mengenalnya. Dari sinilah kemudian Bruce mulai memahami seluk beluk dunia criminal, bahkan sampai terlibat di dalamnya yang membuat ia harus masuk penjara. Dari sinilah kisah Sang Manusia Kelelawar di mulai. Saat di dalam penjara Bruce dipertemukan dengan Henry Ducard (Liam Neeson), seorang dedengkot perkumpulan bernama The League of Shadow,yang ingin memerangi kejahatan. Bruce diberi semacam pemikiran untuk menjadi seorang legenda, untuk melawan semua kejahatan dan ketidakadilan.
Jadilah selepas dari penjara Bruce berguru kepada Ducard dan menjadi anggota The League of Shadow (Perserikatan Bayangan) pimpinan Ra’s Al Ghul. Bruce diajari cara bertarung dan yang terpenting : cara menghadapi rasa takut. Namun, saat akan dilantik menjadi anggota resmi Perserikatan Bayangan, Bruce menolak karena dituntut untuk membunuh seorang petani yang dituduh membunuh tetangganya. Keyakinan Bruce ini kemudian ditentang oleh kelompok Perserikatan Bayangan. Di sini kemudian terjadilah sebuah pertarungan antara Bruce dan Perserikatan Bayangan. Ra’s Al Ghul terbunuh, dan markas dari Perserikatan Bayangan-pun terbakar.
Setelah peristiwa tersebut, Bruce pulang kembali ke Gotham. Ia telah memiliki sebuah rencana untuk memberantas kejahatan di Kota Gotham. Bruce ingin menjadi sebuah symbol yang dapat dikenali semua orang, namun tidak dapat disuap. Uncorruptable. Bruce akhirnya memilih kelelawar sebagai simbolnya karena ia ingin orang lain juga merasakan ketakutannya sewaktu kecil. Dengan dibantu oleh Alfred, Bruce mulai merancang segala kebutuhannya untuk menjadi Batman. Dalam proses ini, Bruce juga dibantu oleh Lucius Fox (Morgan Freeman), rekan ayahnya yang mengepalai divisi Sains Terapan di perusahaan Milik Keluarga Wayne, Wayne Enterprises.
Maka lahirlah Batman, alter ego dari Bruce Wayne dalam memerangi kejahatan di Kota Gotham. Dalam usahanya menangkap gembong mafia Kota Gotham, Batman dibantu oleh Gordon (Gary Oldman), seorang polisi yang dianggapnya sebagai satu-satunya “polisi baik” yang di miliki Gotham. Langkah awal Batman terbilang sukses. Ia berhasil menangkap Carmine Falcone (Tom Wilkinson), yang merupakan bos mafia Kota Gotham yang terlibat serangkaian bisnis haram seperti penjualan senjata, narkoba, dan prostitusi.
Tapi ternyata permasalahan Gotham jauh lebih rumit. Falcone yang sudah ditahan dinyatakan gila oleh seorang dokter bernama Jonathan Crane (Cillian Murphy). Ini terjadi karena Falcone telah terlebih dahulu di beri semprotan obat halusinasi oleh dokter Crane. Dan keadaan semakin parah ketika Batman tahu bahwa Jonathan Crane bekerja untuk Perserikatan Bayangan yang ingin menghancurkan Gotham. Bahkan Ducard ingin menghancurkan Kota Gotham dekat alat pemancar gelombang mikro milik Wayne Enterprises untuk menguapkan seluruh persediaan air Kota Gotham yang telah dicemari dengan obat halusinasi yang diekstrak dari sebuah bunga langka di kaki gunung tempat Perserikatan Bayangan dulu tinggal.
Dibantu oleh Rachel dan Gordon, Batman akhirnya berhasil menyelamatkan kota Gotham dan membunuh Ducard.
REVIEW
Satu kata untuk Nolan. Brilian! Ya, Nolan behasil memberikan nafas baru kepada Si Manusia Kelelawar. Nolan membuat segala sesuatu terasa lebih masuk akal. Film ini memang terlihat lebih menekankan unsur drama dan filosofisnya ketimbang unsur-unsur action plus efek luar biasa seperti kebanyakan film superhero lainnya. Namun hal itu pulalah yang membuat karakter Batman disini terasa lebih hidup dan lebih “manusiawi”. Benar seperti yang dikatakan oleh Bruce Wayne, Batman hanyalah sebuah symbol, sedangkan sejatinya ia tetaplah seorang manusia biasa yang mengenakan kostum anti peluru dan dibekali gadget-gadget canggih.
Selain itu Nolan juga dirasa cukup pintar dalam memberikan gambaran mengenai asal-usul Batman. Secara gambling kita dapat melihat bahwa di film ini semuanya menjadi jelas, mulai dari siapa sebenarnya Bruce Wayne, dari mana ia belajar bertarung, dan juga bagaimana ia mendapatkan gadget-gadget canggihnya . Inilah yang menurut penulis membuat film Batman Begins menjadi berbeda dibanding film-film superhero lainnya. Nolan berhasil membawa kesan gelap, tragis, dan dramatis dalam filmnya kali ini, dimana kesan itu sempat hilang dalam film Batman & Robin pada 1997. Seperti inilah Batman yang seharusnya, seorang superhero yang walau bagaimana pun perkasanya, namun tetap saja merupakan manusia biasa yang memiliki hati dan juga pengalaman tragis yang tak kalah pahit dari orang-orang lainnya.
Hal lain yang membuat film ini terasa spesial adalah pemilihan aktor dan aktrisnya. Nolan beruntung memilki deretan cast sekaliber Christian Bale, Michael Caine, Morgan Freeman, Liam Neeson, dan juga Katie Holmes.  Christian Bale mampu memerankan karakter Bruce Wayne dengan nyaris sempurna. Aktor Inggris ini mampu menampilkan aura bangsawan aristokrat  dengan sangat elegan saat menjadi Bruce Wayne, dan berubah menjadi seorang petarung handal nan mematikan kala menjadi Batman.
Michael Caine yang memerankan Alfred Pennyworth pun rasanya tidak perlu diragukan lagi. Apa yang ia lakukan di film ini seolah-olah cukup untuk membuktikan bahwa ia memang layak atas 2 piala Oscar yang ia dapat dalam film-filmnya terdahulu. Liam Neeson meskipun tidak tampil sebaik perannya dalam Schindler’s List, namun tetap layak untuk mendapatkan kredit khusus karena berhasil memberikan gambaran yang pas sebagai seorang villain antagonis, jenis karakter yang jarang ia perankan. Sedikit kekurangan mungkin ada pada Katie Holmes. Memerankan karakter Rachel Dawes yang merupakan kekasih dari Bruce Wayne dan juga seorang asisten jaksa yang idealis, Holmes justru dirasa masih tampil terlalu “manis”. Katie Holmes dirasa masih kurang pas dalam menunjukkan karakternya sebagai salah satu pendukung bagi Batman dalam memerangi kejahatan di Kota Gotham.
Overall, film ini merupakan sebuah awal yang bagus untuk kelanjutan kisah Si Manusia Kelelawar, terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada, rasanya Nolan telah meletakkan pondasi yang pas untuk kisah-kisah Batman Selanjutnya.

RATING:
IMDb : 8.3/10
Rotten Tomatoes : 85%
Rating Penulis: 8.8/10







Tidak ada komentar:

Posting Komentar