REVIEW FILM : BATMAN BEGINS
BATMAN BEGINS
Year :
2005
Director :
Christopher Nolan
Era Baru Si Manusia Kelelawar
BATMAN BEGINS
Year :
2005
Director :
Christopher Nolan
Cast :
Christian Bale, Michael Caine, Katie Holmes, Liam Neeson, Morgan Freeman
Genre:
Action, Adventure, Crime
Duration:
140 minutes
Tahun 2005 boleh jadi akan selalu
diingat oleh setiap pecinta tokoh superhero Batman. Bagaimana tidak, setelah
dianggap gagal total dalam film Batman
& Robin (1997) garapan sutradara Joel Schumacher, cerita tentang sang
manusia kelelawar kembali di-filmkan pada tahun tersebut. Adalah sutradara
Christopher Nolan yang kali ini dipercaya untuk memegang penuh kendali di
belakang layar dari franchise
superhero keluaran DC Comic ini. Banyak kalangan yang mulai bertanya-tanya,
akan jadi seperti apakah cerita Batman di tangan sutradara yang melambung
namanya berkat film Memento (2000) ini? Tidak sedikit pula yang memasang
ekspektasi tinggi terhadap re-make
dari pahlawan pujaan Kota Gotham ini.
Dan pada akhirnya, sebagian besar
penonton dibuat tersenyum puas dengan karya Nolan ini. Dalam film ini Nolan bekerja sama dengan
beberapa bintang papan atas Hollywood seperti Christian Bale yang akan
memerankan Bruce Wayne alias Batman, aktor senior Michael Caine dipercaya untuk
memerankan tokoh Alfred Pennyworth, pelayan Bruce yang setia, dan sejumlah
nama-nama beken seperti Liam Neeson, Katie Holmes, dan Morgan Freeman juga ikut
ambil bagian dalam film yang berdurasi hampir dua setengah jam ini. Dan inilah
dia review Batman Begins:
Sinopsis
Kisah mengenai superhero yang satu
ini diawali dengan sedikit gambaran masa kecil Bruce Wayne, mulai dari latar
belakang keluarga, orang-orang terdekatnya, hingga peristiwa tragis yang
dialami oleh kedua orang tua Bruce. Bruce kecil hidup sangat berkecukupan
sebagai anak tunggal dari pasangan Thomas dan Martha Wayne. Bruce sendiri
memiliki rasa takut terhadap kelelawar yang terjadi karena pengalamannya saat
terjatuh ke sebuah sumur tua di belakang rumah besar keluarga Wayne. Kehidupan
Bruce yang sangat bahagia berubah 180 derajat karena peristiwa pembunuhan kedua
orang tuanya dalam sebuah peristiwa perampokan.
Bertahun-tahun sejak kejadian
tersebut, Bruce Wayne yang telah tumbuh dewasa (diperankan oleh Christian Bale)
kembali ke Kota Gotham untuk menghadiri siding pembebasan pembunuh orang
tuanya. Saat kembali ke Gotham ia bertemu kembali dengan Alfred (Michael
Caine), pelayannya yang setia, dan juga Rachel (Katie Holmes), teman masa
kecilnya. Dari sini Bruce mengetahui bahwa pembunuh kedua orang tuanya mendapat
pengurangan masa tahanan karena dibantu oleh gembong mafia Kota Gotham, Carmine
Falcone (Tom Wilkinson).
Mendapati kebobrokan Kota Gotham
dan berbagai macam ketidakadilan di sekelilingnya, Bruce memilih untuk pergi
sejauh mungkin ketempat di mana orang-orang tidak mengenalnya. Dari sinilah
kemudian Bruce mulai memahami seluk beluk dunia criminal, bahkan sampai
terlibat di dalamnya yang membuat ia harus masuk penjara. Dari sinilah kisah
Sang Manusia Kelelawar di mulai. Saat di dalam penjara Bruce dipertemukan
dengan Henry Ducard (Liam Neeson), seorang dedengkot perkumpulan bernama The
League of Shadow,yang ingin memerangi kejahatan. Bruce diberi semacam pemikiran
untuk menjadi seorang legenda, untuk melawan semua kejahatan dan ketidakadilan.
Jadilah selepas dari penjara Bruce
berguru kepada Ducard dan menjadi anggota The League of Shadow (Perserikatan
Bayangan) pimpinan Ra’s Al Ghul. Bruce diajari cara bertarung dan yang
terpenting : cara menghadapi rasa takut. Namun, saat akan dilantik menjadi
anggota resmi Perserikatan Bayangan, Bruce menolak karena dituntut untuk
membunuh seorang petani yang dituduh membunuh tetangganya. Keyakinan Bruce ini
kemudian ditentang oleh kelompok Perserikatan Bayangan. Di sini kemudian
terjadilah sebuah pertarungan antara Bruce dan Perserikatan Bayangan. Ra’s Al
Ghul terbunuh, dan markas dari Perserikatan Bayangan-pun terbakar.
Setelah peristiwa tersebut, Bruce
pulang kembali ke Gotham. Ia telah memiliki sebuah rencana untuk memberantas
kejahatan di Kota Gotham. Bruce ingin menjadi sebuah symbol yang dapat dikenali
semua orang, namun tidak dapat disuap. Uncorruptable.
Bruce akhirnya memilih kelelawar sebagai simbolnya karena ia ingin orang lain
juga merasakan ketakutannya sewaktu kecil. Dengan dibantu oleh Alfred, Bruce
mulai merancang segala kebutuhannya untuk menjadi Batman. Dalam proses ini,
Bruce juga dibantu oleh Lucius Fox (Morgan Freeman), rekan ayahnya yang
mengepalai divisi Sains Terapan di perusahaan Milik Keluarga Wayne, Wayne
Enterprises.
Maka lahirlah Batman, alter ego
dari Bruce Wayne dalam memerangi kejahatan di Kota Gotham. Dalam usahanya
menangkap gembong mafia Kota Gotham, Batman dibantu oleh Gordon (Gary Oldman),
seorang polisi yang dianggapnya sebagai satu-satunya “polisi baik” yang di
miliki Gotham. Langkah awal Batman terbilang sukses. Ia berhasil menangkap
Carmine Falcone (Tom Wilkinson), yang merupakan bos mafia Kota Gotham yang
terlibat serangkaian bisnis haram seperti penjualan senjata, narkoba, dan
prostitusi.
Tapi ternyata permasalahan Gotham
jauh lebih rumit. Falcone yang sudah ditahan dinyatakan gila oleh seorang
dokter bernama Jonathan Crane (Cillian Murphy). Ini terjadi karena Falcone
telah terlebih dahulu di beri semprotan obat halusinasi oleh dokter Crane. Dan
keadaan semakin parah ketika Batman tahu bahwa Jonathan Crane bekerja untuk
Perserikatan Bayangan yang ingin menghancurkan Gotham. Bahkan Ducard ingin
menghancurkan Kota Gotham dekat alat pemancar gelombang mikro milik Wayne
Enterprises untuk menguapkan seluruh persediaan air Kota Gotham yang telah
dicemari dengan obat halusinasi yang diekstrak dari sebuah bunga langka di kaki
gunung tempat Perserikatan Bayangan dulu tinggal.
Dibantu oleh Rachel dan Gordon,
Batman akhirnya berhasil menyelamatkan kota Gotham dan membunuh Ducard.
REVIEW
Satu kata untuk Nolan. Brilian! Ya,
Nolan behasil memberikan nafas baru kepada Si Manusia Kelelawar. Nolan membuat
segala sesuatu terasa lebih masuk akal. Film ini memang terlihat lebih
menekankan unsur drama dan filosofisnya ketimbang unsur-unsur action plus efek
luar biasa seperti kebanyakan film superhero lainnya. Namun hal itu pulalah
yang membuat karakter Batman disini terasa lebih hidup dan lebih “manusiawi”.
Benar seperti yang dikatakan oleh Bruce Wayne, Batman hanyalah sebuah symbol,
sedangkan sejatinya ia tetaplah seorang manusia biasa yang mengenakan kostum
anti peluru dan dibekali gadget-gadget canggih.
Selain itu Nolan juga dirasa cukup
pintar dalam memberikan gambaran mengenai asal-usul Batman. Secara gambling
kita dapat melihat bahwa di film ini semuanya menjadi jelas, mulai dari siapa
sebenarnya Bruce Wayne, dari mana ia belajar bertarung, dan juga bagaimana ia
mendapatkan gadget-gadget canggihnya . Inilah yang menurut penulis membuat film
Batman Begins menjadi berbeda dibanding film-film superhero lainnya. Nolan
berhasil membawa kesan gelap, tragis, dan dramatis dalam filmnya kali ini,
dimana kesan itu sempat hilang dalam film Batman & Robin pada 1997. Seperti
inilah Batman yang seharusnya, seorang superhero yang walau bagaimana pun
perkasanya, namun tetap saja merupakan manusia biasa yang memiliki hati dan
juga pengalaman tragis yang tak kalah pahit dari orang-orang lainnya.
Hal lain yang membuat film ini
terasa spesial adalah pemilihan aktor dan aktrisnya. Nolan beruntung memilki
deretan cast sekaliber Christian Bale, Michael Caine, Morgan Freeman, Liam
Neeson, dan juga Katie Holmes. Christian
Bale mampu memerankan karakter Bruce Wayne dengan nyaris sempurna. Aktor
Inggris ini mampu menampilkan aura bangsawan aristokrat dengan sangat elegan saat menjadi Bruce
Wayne, dan berubah menjadi seorang petarung handal nan mematikan kala menjadi
Batman.
Michael Caine yang memerankan
Alfred Pennyworth pun rasanya tidak perlu diragukan lagi. Apa yang ia lakukan
di film ini seolah-olah cukup untuk membuktikan bahwa ia memang layak atas 2 piala
Oscar yang ia dapat dalam film-filmnya terdahulu. Liam Neeson meskipun tidak
tampil sebaik perannya dalam Schindler’s
List, namun tetap layak untuk mendapatkan kredit khusus karena berhasil
memberikan gambaran yang pas sebagai seorang villain antagonis, jenis karakter yang jarang ia perankan. Sedikit
kekurangan mungkin ada pada Katie Holmes. Memerankan karakter Rachel Dawes yang
merupakan kekasih dari Bruce Wayne dan juga seorang asisten jaksa yang idealis,
Holmes justru dirasa masih tampil terlalu “manis”. Katie Holmes dirasa masih
kurang pas dalam menunjukkan karakternya sebagai salah satu pendukung bagi
Batman dalam memerangi kejahatan di Kota Gotham.
Overall, film ini merupakan sebuah
awal yang bagus untuk kelanjutan kisah Si Manusia Kelelawar, terlepas dari
kekurangan-kekurangan yang ada, rasanya Nolan telah meletakkan pondasi yang pas
untuk kisah-kisah Batman Selanjutnya.
RATING:
IMDb : 8.3/10
Rotten Tomatoes : 85%
Rating Penulis: 8.8/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar